Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW (W: 11H) berkata:

مَثَلِي وَمَثَلَ الأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي، كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بَيْتًا فَأَحْسَنَهُ وَأَجْمَلَهُ، إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ، فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ بِهِ، وَيَعْجَبُونَ لَهُ، وَيَقُولُونَ هَلَّا وُضِعَتْ هَذِهِ اللَّبِنَةُ؟ قَالَ: فَأَنَا اللَّبِنَةُ وَأَنَا خَاتِمُ النَّبِيِّينَ

Perumpamaan diriku dengan para nabi dahulu, bagaikan seorang lelaki yang membina sebuah rumah, lalu menghiasinya dengan keindahan. Tetapi, ia sengaja meninggalkan sebuah lubang di sudut rumah itu untuk menempatkan sebuah batu yang belum dipasang. Manusia-manusia yang melihat sekeliling bangunan rumah tersebut mengagumi keindahannya, sambil bertanya-tanya. "Kenapa ada sebuah batu yang hilang daripada lubang itu?" Aku laksana batu yang hilang itu. Dan aku adalah penyempurna (penutup) para nabi.

______________
Perawi Tertinggi: Abu Hurairah | Muhaddis: Imam al-Bukhari | Kitab: Sahih al-Bukhari | No. Ruj: 3535 | Kualiti Menurut Muhaddis: Hadis ini sahih.